Mencicipi teknologi 4G milik WIGO

Setelah menghadiri undangan presentasi produk dari team WIGO di kantor mereka beberapa hari yang lalu bersama rekan-rekan blogger balikpapan, kemudian saya diminta mencoba layanan internet 4G yang diusung oleh WIGO.



Setelah beberapa hari mencoba, terasa perbedaan yang cukup signifikan terutama disisi kecepatan yang tidak pernah turun walaupun siang malam digeber untuk nonton video, namun karena saya diberi paket Cepat Home yang speednya cuma 1Mbps, maka paling mentok kencengnya ya cuma 1 Mega aja.

Setelah kuota 6GB terlewati, kecepatan langsung turun drastis menjadi 64kbps aja. Hmm.. pada kecepatan ini agak sulit membuka website, harus rela menunggu lama untuk membuka 1 laman saja. Dan bahkan beberapa website tidak bisa dibuka sama sekali.

Berikut beberapa review dari saya:
Koneksi awal lumayan cepat, namun terkadang koneksi modem putus.. atau pindah jaringan ya??
Karena menurut info, di daerah saya sekitar Puskib, dicover oleh 2 BTS yaitu BTS Martadinata dan BTS Jl.Banjar.

Jika kuota habis kecepatan turun menjadi 64kbps, ini menurut saya terlalu lambat sehingga untuk membuka satu website lama sekali, bahkan ada yg tidak bisa terbuka.
Mungkin bisa dinaikkan menjadi 128kbps seperti speedy contohnya, sehingga user masih tetap dapat membuka website walaupun lambat.

Di beberapa lokasi signal WIGO belum tersedia, seperti laporan rekan2 blogger yang lain. Diantaranya di daerah Straat 1, straat 2, straat 3, km.3, km.4 Batuampar dan juga km.6 Bangunreksa. Semoga kedepannya WIGO mau membangun BTS baru di lokasi tsb.

Untuk mengetahui paket apa saja yang ditawarkan oleh WIGO, silahkan meluncur ke www.wigo.co.id

BTW, ada tambahan kuota gak nih buat saya ;) (colek pak Fiki), soalnya lelet banget nih speednya, sampe gak bisa browsing... :( Terpaksa 'on' kan speedy deh.