Prioritas pemakaian kanal untuk komunikasi suara lebih tinggi dari pada pemakaian kanal untuk akses internet. Jadi apabila jumlah pemakai BTS untuk komunikasi suara sudah mendekati kapasitas maksimum BTS, maka akses internet yang yang sedang berlangsung akan diputus atau tidak mendapat pasokan data ( 0 Kbps ) sampai jumlah sambungan komunikasi suara turun lagi.
Jumlah pemakai komunikasi suara di BTS masih di bawah jumlah kapasitas maksimumnya sehingga kanal data untuk akses internet masih tersedia.
Gambar-2 :
Jumlah pemakai komunikasi suara di BTS meningkat mencapai jumlah kapasitas maksimum, akibatnya kanal data untuk akses internet menjadi tidak tersedia. Koneksi akses internet akan terputus atau pasokan data dihentikan (0 Kbps) untuk sementara.
Jika jumlah pemakai komunikasi suara di BTS menurun sampai di bawah batas kapasitas maksimum maka kanal data untuk akses internet kembali tersedia.
Nah, bagaimana pengalaman kalian berinternet pake teknologi GPRS ini?Sharing dong di komentar...
3 comments:
oh gitu ya pak ternyata, nggak nyangka sampe sgitunya ? bandwith nya di share termasuk ke suara. Belum lagi nanti jika pemakai video call sudah banyak ? slama ini sih saya mengandalkan gsm untuk internet krn kemudahanya untuk di pakai secara mobile. Sebelumnya pakai MATRIX BROADBAND dan akses via HSDPA ... kenceng sih.. cuman tarifnya jg ikut kenceng ^_^ .. jd nya KEEP. Dan pilihan jatuh ke t'flash unlimeted. Tp gk mslh sih buat saya ... biar LAMBAT asal "SELAMAT" artinya gk takut over quota ^_^ :)
Salam
@norjik:
itulah resikonya pake jalur data sharing... apalagi unlimited!
Tapi ada solusinya lho ;)
1. Pakenya di daerah sepi, contohnya di kilo 50 :P
2. Bikin BTS sendiri :D
huehehhe... Have fun!
wah...
Selama ini memang pengalaman saya slalu begitu
tapi jangankan di peak time, kadang di saat jalur tidak sibuk pun komunikasi suara masih putus-putus
Gampang kata, masih blum bisa berharap banyak laaah untuk koneksi GPRS
Post a Comment