Tuesday, July 28, 2009

Lima kunci untuk keamanan pangan

1. Jagalah kebersihan
  • Cucilah tangan sebelum mengolah pangan dan sesering mungkin selama pengolahan pangan.
  • Cucilah tangan sesudah dari toilet.
  • Cuci dan sanitasi seluruh permukaan yang kontak dgn pangan dan alat untuk pengolahan pangan.
  • Jagalah area dapur dan pangan dari serangga, hama dan binatang lainnya.
Mengapa?
Walaupun kebanyakan mikroba tidak menyebabkan gangguan kesehatan,namun mikroba patogen tersebar luas di tanah, air, hewan dan manusia.

2. Pisahkan Pangan Mentah dari Pangan Matang
  • Pisahkan daging sapi, daging unggas, dan seafood dari pangan lain.
  • Gunakan peralatan yang terpisah, seperti pisau dan talenan untuk mengolah pangan mentah.
  • Simpan pangan dalam wadah untuk menhindari kontak antara pangan mentah dan pangan matang.
Mengapa?
Pangan mentah terutama daging sapi, danging unggas, seafood dan cairan yang ditimbulkannya dapat mengandung mikroba patogen yang dapat mencemari pangan lainnya selama pengolahan dan penyimpanan.

3. Masaklah dengan Benar
  • Masaklah pangan dgn benar terutama daging sapi, daging unggas, telur dan seafood.
  • Rebuslah pangan, seperti sup sampai mendidih dan usahakan agar suhu internalnya mencapai 70 Celcius. Untuk daging, usahakan cairannya bening, tidak berwarna merah muda. Agar lebih yakin gunakan termometer.
  • Panaskan kembali pangan secara benar.
Mengapa?
Memasak pangan dgn tepat dapat membunuh mikroba patogen. Pangan yg dimasak dgn suhu internal 70 Celcius dapat memberi kepastian pangan aman untuk dikonsumsi. Pangan yang benar-benar harus diperhatikan adalah daging, terutama daging cincang, daging panggang utuh, dan potongan daging besar.

4. Jagalah pangan pada suhu aman
  • Jangan membiarkan pangan matang pada suhu ruang lebih dari 2 jam.
  • Simpan segera semua pangan yang cepat rusak dalam lemari pendingin (sebaiknya disimpan dibawah suhu 5 Celcius).
  • Pertahankan suhu makanan lebih dari 60 Celcius sebelum disajikan.
  • Jangan menyimpan makanan terlalu lama dalam lemari pendingin.
  • Jangan biarkan makanan beku mencair pada suhu ruang.
Mengapa?
Mikroba dapat berkembang biak dgn cepat pada suhu ruang. Dengan menjaga suhu dibawah 5 Celcius atau diatas 60 Celcius, pertumbuhan mikroba lebih lambat atau terhenti. Beberapa mikroba patogen dapat tumbuh pada suhu dibawah 5 Celcius.

5. Gunakan air dan bahan baku yang aman
  • Gunakan air yang aman atau beri perlakuan agar air aman.
  • Pilihlah pangan segar dan bermutu.
  • Pilihlah cara pengolahan yang menghasilkan pangan aman, spt susu pasteurisasi
  • Cucilah buah-buahn atau sayuran, terutama yang dimakan mentah.
  • Jangan menkomsumsi pangan yang sudah kadaluwarsa.
Mengapa?
Bahan baku termasuk air dan es dapat terkontaminasi oleh mikroba patogen dan bahan kimia berbahaya. Racun dapat terbentukdari pangan yg rusak dan berjamur. Memilih bahan baku dan perlakuan sederhana seperti mencuci dan mengupas kulitnya dapat mengurangi risiko.

Disadur dari World Health Organization - Food Safety

No comments: